Sabtu, 17 Mei 2008

APAKAH PROFESI MEDREP ITU ?

Pernahkah Anda mendengar istilah Med-Rep atau mungkin kata lainnya adalah detiler? Bagi sebagian besar orang pasti akan bertanya-tanya karena nggak tahu dengan profesi itu. Hanya sekelompok orang yang memahami profesi Med-Rep biasanya dari kalangan medis ( dokter, apoteker, asisten apoteker, perawat, dan yang berhubungan dengan farmasi ).


Med-Rep adalah singkatan dari Medical Representative, atau yang lebih dikenal dengan sebutan detiler, merupakan sebuah pekerjaan yang bergerak di departemen marketing perusahaan farmasi. Tugasnya sebagaimana suatu tim promosi yang mempromosikan obat – obatan ethical (baca: obat yang diresepkan dokter dan tidak dijual bebas). Lain halnya dengan salesman, Med-rep bekerja dengan cara yang sedikit unik yaitu dengan cara mempromosikan obat kepada dokter-dokter dengan brosur nama paten dari obat yang diproduksi oleh perusahaan farmasi di mana dia bekerja, dan membujuk dokter untuk meresepkan obat-obatan tersebut sesuai dengan indikasinya.


Med-rep tidak diperkenankan membawa obat-obatan secara langsung seperti salesman kanvas, karena itu melanggar aturan.
Di Indonesia sendiri ada lebih dari 200 perusahaan farmasi, baik PMA maupun PMDN, dan dikarenakan obat-obatan ethical tidak boleh diiklankan melalui media cetak,suara, maupun juga televise, maka perusahaan farmasi membutuhkan tim promosi sendiri untuk mempromosikan obat-obat yang diproduksi secara paten, agar memudahkan dokter dan tenaga medis yang berwenang menangani pasien mendapat informasi lengkap mengenai nama paten, indikasi, dosis, kontra indikasi, efek samping, dan semua yang berhubungan dari suatu obat tertentu.


Med-rep juga membantu dokter memperoleh informasi perkembangan terbaru dari obat-obatan yang terus berkembang dalam dunia kesehatan, yang mungkin belum diketahui oleh dokter dalam pendidikan nya sebelumnya. Khususnya dokter-dokter di daerah terpencil yang jarang mengikuti seminar-seminar mengenai perkembangan terbaru dalam dunia kedokteran.


Masih belum ada gambaran tentang profesi med-rep? kalau begitu cobalah Anda perhatikan jika Anda berobat mengunjungi dokter, atau sempatkanlah untuk nongkrong di tempat praktek dokter atau di rumah sakit. Biasanya Anda akan dapat melihat beberapa orang yang menunggu dokter di ruang tunggu pasien, tapi orang-orang tersebut tidak terlihat sedang sakit, malah pakaiannya rapi-rapi dengan kemeja dan sepatu rapi, dan biasanya mereka membawa tas kerja. Merekalah yang disebut Med-rep.


Tiap med-rep memiliki daerah kerja yang telah diatur oleh perusahaan, jadi tidak boleh bekerja di luar daerah kekuasaannya, karena bisa ribut bahkan sampai berkelahi dengan rekan satu tim nya jika tetap nekad bekerja di luar area kerjanya, kecuali jika ada perjanjian terlebih dahulu atau dokter yang dikunjungi prakteknya di beberapa tempat.


Sebagaimana layaknya tim promosi di berbagai perusahaan yang tidak bergerak di bidang farmasi, tim promosi ini (baca: Med-rep) juga diberikan target penjualan, dia harus dapat memenuhi omset yang diinginkan oleh perusahaan. Jadi nggak cuma seperti tukang pos yang hanya membagi – bagikan brosur, kalau ada yang profesinya tukang pos jangan tersinggung yach… hehe..


O ya, mungkin Anda juga ingin bertanya mengapa disebut sebagai tim promosi, ya itu karena med-rep adalah sebutan untuk individual, namun beberapa med-rep akan dikoordinir menjadi satu tim yang dipimpin oleh seorang supervisor, lalu beberapa tim akan dikoordinir juga menjadi sebuah tim yang lebih besar lagi dan dipimpin oleh seorang manager, dan seterusnya.
Jam kerjanya tidak ditentukan, dalam artian tidak seperti orang kantoran yang bekerja katakanlah dari jam 08.00 hingga jam 17.00. Med-rep bekerja dari pagi hingga larut malam karena pagi hari masuk kantor untuk mengerjakan administrasi dan melakukan rapat singkat untuk membahas persoalan ataupun juga keberhasilan yang telah dialaminya dengan atasan dan rekan-rekan satu timnya.


Untuk salari yang diperoleh bisa dikatakan lumayan, karena mendapatkan salari tiap bulan, yang besarnya bervariasi sesuai dengan masa kerja, jabatan, dan UMR di mana dia bekerja, lalu juga mendapatkan tunjangan kost bagi yang asalnya dari luar kota di mana ia dipekerjakan, mendapatkan tunjangan transportasi, dan juga komisi atas penjualan yang dihasilkannya.


Jika dibandingkan dengan pekerjaan administrasi atau pula salesman biasa, biasanya med-rep income nya lebih tinggi, tergantung juga dari perusahaan dimana ia bekerja apakah cukup besar, atau sedang-sedang saja.