Sabtu, 31 Mei 2008

TANTANGAN BEKERJA SEBAGAI MARKETING ETHICAL

Tidak dapat kita pungkiri bahwa hidup ini merupakan sebuah perjuangan, untuk memperoleh sesuatu harus ada yang kita korbankan, untuk mendapatkan sesuatu yang berharga kita harus rela untuk bersusah payah mendapatkannya, ada pepatah mengatakan bahwa di kolong langit tidak ada makanan yang gratis.


Seseorang yang ingin hidupnya menjadi lebih baik tentunya harus terus berjuang dan belajar menjadi lebih baik, berani menghadapi tantangan dan terus berusaha untuk bangkit dari kegagalan-kegagalannya, belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya, belajar dari pengalaman pribadi dan juga pengalaman orang lain.


Hidup merupakan sebuah pilihan, dan setiap pilihan memiliki resiko atau tantangan nya masing-masing. Sama akan halnya bekerja sebagai seorang med-rep, apakah saja tantangan yang sering dihadapi oleh med-rep, berikut akan saya sampaikan beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh medrep, namun saya harap apa yang saya sampaikan bukan jadi mengecilkan semangat, namun sebagai persiapan bilamana ada pembaca yang ingin terjun di dunia marketing farmasi sebagai med-rep.


Tantangan yang pertama bagi yang masih belum pernah bekerja sebagai marketing, atau yang juga baru lulus studi nya adalah diharuskan mampu hidup mandiri karena penempatan area kerja yang bisa saja di luar kota bahkan tak jarang di luar pulau. Area kerja sebaiknya dikuasai dan dikenali dengan baik, semua apotek, dan dokter praktek juga sebaiknya dapat dikunjungi semua, sehingga benar-benar mengerti area dengan baik.


Selain itu pekerjaan sebagai med-rep membutuhkan daya tahan tubuh yang cukup baik, bekerja dari pagi hingga larut malam, tak jarang juga pada hari libur jikalau ada kepentingan pekerjaan tetap diwajibkan bekerja secara professional. Karena bekerja sebagai marketing lebih banyak berada di luar kantor, dan dengan kendaraan biasanya sepeda motor, maka harus siap dengan kondisi panas terik dan udara dingin di malam hari, kemudian di saat musim hujan, maka mau tidak mau tetap harus bekerja dalam kondisi cuaca hujan, tentunya dengan menggunakan mantel. Untuk itu sangatlah penting menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat, agar tidak mudah sakit.


Selain membutuhkan daya tahan tubuh yang baik, seorang med-rep juga membutuhkan daya tahan mental yang baik, mampu bekerja dibawah tekanan, seringkali pencapaian sales yang kurang dari targer dan kinerja yang kurang maksimal menjadikan seorang med-rep ditekan oleh pihak atasan agar bekerja lebih keras dan mampu mencapai sales serta pertumbuhan yang dicanangkan. Jika tidak memiliki mental yang tahan tekanan maka bisa terjadi permasalahan mental, med-rep bisa depresi dan mengalami rasa putus asa dalam bekerja, sementara jika keluar atau mengundurkan diri tanpa adanya persiapan financial yang baik maka akan menimbulkan masalah yang lebih rumit lagi dalam hal keuangan.